Monday, December 19, 2011

Tips Aman Mengendarai Sepeda Motor saat Pulang Kampung

Sebentar lagi kita akan memasuki libur panjang semester ganjil. Tentu sebagai mahasiswa yang tinggal jauh dari orang tua kita ingin bertemu keluarga di kampung dan menikmati kehidupan lama yang begitu tenang. untuk itu kita harus pulang kampung baik menggunakan jasa transportasi umum atau pribadi. kebanyakan dari mahasiswa yang tinggal di perkotaan memiliki sepeda motor sebagai alat transportasi yang murah, sekaligus sebagai sarana mudik atau pulang kampung. jalan raya semakin hari semakin padat dan benyak menimbulkan berbagai kecelakaan. untuk itu kita harus berhati-hati dan mentaati peraturan agar kita selamat dalam perjalanan sampai tujuan.

Ada beberapa tips agar kita selamat dan aman dalam berkendara. Seperti :

1. Periksa sepeda motor anda sebelum bepergian.
  - cek tekanan angin ban depan dan belakang
  - cek mur dan baut jikalau ada yang longgar
  - servis sepeda motor anda jika perlu
  - cek kelengkapan surat sepeda motor
  - perkirakan pengisian bahan bakar sepeda motor
  - sediakan jas hujan dan sarung tangan



2. Kesiapan diri
  - jagalah kesehatan anda sebelum bepergian
  - gunakan helm yang tepat dan nyaman
  - gunakanlah jaket, sarung tangan dan sepatu.
  - periksa bawaan anda ; tas dan dompet
  - sediakan minuman dan obat jikalau merasa kurang nyaman saat berkendara
  - bawa barang seadanya dan tidak berlebihan

3. sebaiknya cari rute jalan yang nyaman dan aman

4. nyalakan lampu agar terlihat dari jauh

5. jaga jarak,
    selalu membuat jarak dengan kendaraan di sekeliling. apalagi jika berkendara laju maka jarak dengan        kendaraan lain harus jauh agar tidak bertubruk.

6. berkendaralah pada siang hari

7.  Pada saat berkendara dengan pembonceng, pengemudi harus dapat mengatur pergerakan titik berat keduanya agar seirama dengan pergerakan motor. Apabila tidak, maka keseimbangan motor akan terganggu khususnya pada saat menikung/miring. Untuk memudahkan pengemudi, pembonceng harus duduk menghadap kedepan searah dengan pengemudi dan berpegangan kepada pengemudi sehingga pergerakan pembonceng akan mengikuti pergerakan pengemudi. Posisi duduk pembonceng yang di belakang akan lebih dekat ke roda dan rantai, sehingga hindari menggunakan celana yang berumbai atau rok lebar sehingga berpotensi tersangkut kedalam roda atau rantai.

8. Taati peraturan lalu lintas

9. jika hujan sebaiknya berhenti, tapi bila diteruskan harus memperhatikan hal-hal berikut:
    - jangan menggas secara mendadak
    - jangan laju saat belokan
    - rem secara perlahan
    - waspadai sekitar
    - perhatikan jarak pandang

10. jangan ugal-ugalan

11. jika ingin mendahului mobil maka kita harus melihat sebelah kanan dan kiri mobil itu. jikalau tidak ada halangan maka boleh mendahului dengan menyalakan rihting/lampu kiri-kanan dan menyalakan klakson

12. jagalah kesopanan dengan pengendara lain

13. selalu berhati-hati dan berdo'a

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites