Penulisan paragraf yang baik sangat tergantung pada penggunaan tanda baca(punctuation) secara benar. Penggunaan tanda baca ini secara rinci membahas cara mengakhiri suatu penyampaian ide, menandai maksud penyampaian di sela-sela uraian di tengah paragraf, menyitir ucapan seseorang untuk mendukung pernyataan sebuah ide, dan menentukan tanda baca untuk sebuah kata.
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Untuk Siswa/i setingkat SD/MI, keterampilan
menulis dirasakan cukup sampai level paragraf saja, untuk sementara. Walaupun
demikian, gambaran tentang sebuah esei juga perlu
diperoleh karena gabungan beberapa paragraf akan membentuk sebuah esei.
Paragraf merupakan sekelompok kalimat yang saling berkaitan yang berfungsi
menjelaskan dan mengembangkan sebuah ide pokok suatu pemikiran. Sebuah paragraf
dapat terdiri atas satu kalimat saja, ataupun dapat berupa sepuluh atau bahkan
lebih dari itu. Tidaklah penting untuk mempersoalkan seberapa panjang sebaiknya
sebuah paragraf karena yang penting adalah bahwa sebuah paragraf harus cukup
panjang untuk menjelaskan dan mengembangkan ide pokok tadi secara jelas dan
gamblang. Terutama pada para peserta didik tingkat SD/MI (beginners), konsep
dan prinsip-prinsip penulisan perlu disesuaikan. Sebuah paragraph dapat berdiri
sendiri. Paragraf juga dapat merupakan bagian dari suatu tulisan yang lebih
besar, seperti misalnya sebuah esei. Diperlukan pengetahuan tentang bagaimana
menulis paragraf dengan benar sebelum mempelajari bagaimana menulis sebuah
esai.
Agar penulisan paragraf yang benar
berlangsung dengan lancar, ada tiga hal yang perlu dibahas, yaitu:
A. Ide Pokok (Topic Sentence- TS)
B. Ketunggalan dan keselarasan (Unity –
singleness and harmony)
C. Konsistensi didalam urutan pemikiran
(Coherence – consistence in sequence of
thought)
Penulisan paragraf yang baik sangat
tergantung pada penggunaan tanda baca(punctuation) secara benar. Penggunaan
tanda baca ini secara rinci membahas cara mengakhiri suatu
penyampaian ide, menandai maksud penyampaian di sela-sela uraian di tengah paragraf, menyitir ucapan seseorang untuk
mendukung pernyataan sebuah ide, dan menentukan tanda baca untuk sebuah kata.
b. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan makna sebuah paragraf
2. Menuliskan sebuah paragraf sederhana
dengan tanda baca yang benar
BAB II
PEMBAHASAN
A. PARAGRAF
Serangkai kalimat untuk membentuk paragraf
akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan melalui butir-butir paparan yang
runtut dan saling berada tepat pada posisinya: apakah Kata yang terangkai
didalam sebuah Kalimat berfungsi sebagai ide pokok (topic sentence ataupun juga
thesis statement) ataukah sebagai unsur
pendukung ide tersebut (supporting details). Posisi Topic Sentence (TS) adalah
untuk sebuah paragraf, sedangkan Thesis Statement (TS) adalah untuk sebuah esei.
Sebuah paragraph mencakup aspek penulisan
kalimat sebagai penyampaian ide pokok, keutuhan yang tunggal dan selaras didalam
meurutkan cara penyampaian suatu pemikiran. Selain itu, isi paragraf dapat
merupakan buah pikiran orang lain yang menuliskan idenya terlebih dulu, sehingga
penulisan kembali ide tersebut perlu dikemas agar menjadi sesuai dan mudah
dicerna melalui cara Paraphrasing (menyampaikan kembali dengan menggunakan
Kata-kata lain tetapi maknanya tetap sama). Agar kebulatan makna sebuah tulisan
diperoleh, diperlukan juga
pengulangan secara ringkas dan padat melalui cara Summarizing(meringkas).
1. Topic Sentence
Topic Sentence (TS) sebuah paragraf
menyatakan ide pokok paragraf. Ide pokok ini menentukan topik dan merujuk kepada
satu aspek khusus yang disebut Controlling Idea (CI), yang dapat diatur didalam
satu paragraf. Misalnya Anda ingin menulis sebuah
topik tentang “Violence on Televeision” (“Kekerasan yang Ditayangkan di Televisi”). Anda ingin
menghubungkan kekerasan yang ditayangkan di televisi dengan perilaku anak-anak.
Sekarang, tuangkan ide Anda dengan cara yang jelas kedalam satu kalimat,
misalnya, Violence on TV has a negative impact on children’s behavior (Adegan
kekerasan yang ditayangkan di TV mempunyai dampak
bagi anak-anak”). Kini, Anda telah menuangkan ide Anda dalam bentuk TS, dan TS
Anda tersebut mengandung dua hal, yaitu topik dan CI.
Violence on TV has a negative impact on children’s behavior.
[topic] [Controlling Idea]
Ingatlah bahwa sesuai dengan namanya, Topic
Sentence, maka kalimat diatas harus terdiri
dari sebuah kalimat lengkap dengan Subyek, Kata Kerja dan (biasanya) sebuah
pelengkap (Complement). Pada contoh kalimat di atas, Kalimat tersebut terdiri dari Subyek, Kata
Kerja dan Obyek atau S+V+O (Subject+Verb+Object.)
Violence on TV has a negative impact on children’s behavior.
S V O
1.1. Supporting Sentences
Setelah selesai menuangkan ide Anda melalui
TS, Anda perlu mengembangkannya dengan cara menjelaskannya, ataupun
membuktikannya. Anda harus memberikan
rincian pendukung yang cukup atas ide pokok Anda agar pembaca dapat melihat ide
pokok yang telah Anda tuangkan tadi. Rincian ini disebut kalimat-kalimat pendukung yang disebut Supporting Sentences
(SS) atau disebut juga Supporting Details (SD).
1.2. Position of TS
TS mempunyai posisi yang berbeda-beda. TS
biasanya berada pada awal sebuah paragraf, di tengah-tengah, atau pada akhir
sebuah paragraf. Namun ada juga TS yang
tersamarkan atau terselubung. Jenis TS ini biasanya terdapat pada tulisan yang
bersifat naratif (misalnya, tulisan tentang pengalaman pribadi seseorang). TS juga
bisa berupa kalimat pertama dan kalimat terakhir dari sebuah paragraf.
1.3. Concluding Sentence
Concluding Sentence (CS) atau Kalimat
Penutup biasanya terdapat pada paragraf yang panjang –
paragraf yang terdiri dari banyak kalimat. Paragraf yang panjang, khususnya
paragaf tunggal yang bukan merupakan bagian dari unit yang lebih besar,
biasanya memerlukan CS untuk menutup paragraf itu. CS tadi merupakan ringkasan
dari buah pikiran utama dari paragraph dan menyatakan ungkapkan terakhir
mengenai topik yang dibahas. Sering terjadi bahwa CS
ini dicirikan oleh apa yang disebut dengan end-of- paragraph markers (tanda akhir paragraf),
seperti misalnya yang terdapat pada contoh berikut
ini:
Finally, (Akhirnya,)
As a result, (Hasilnya,)
In closing, (Sebagai penutup,) To sum up,
(Untuk menyudahinya,)
In short, (Singkatnya,)
Consequently, (Oleh karenanya,)
In conclusion, (Kesimpulannya,) Therefore,
(Maka,)
In summary, (Ringkasnya,)
Thus, (Jadi,)
2. Unity
Sebuah paragraf yang baik juga harus
mempunyai unity (ketunggalan), yaitu paragraph yang
membahas hanya satu (tunggal) ide pokok yang dinyatakan didalam TS.
3. Coherence
Selain memperhatikan TS dan Unity sebuah paragraf,
penulisan paragraf juga mengikutsertakan unsur coherence. Kata Kerja cohere
mempunyai arti saling mengaitkan. Didalam sebuah paragraf yang baik, semua
kalimatnya harus saling berkaitan, yaitu menunjukkan hubungan yang logis
diantara kalimat- kalimat
tadi.
KALIMAT-KALIMAT PENDUKUNG
Seperti telah dikemukakan sebelumnya, untuk
dapat mengkomunikasikan dengan sukses apa yang merupakan buah pikiran Anda
kepada para pembaca, ide pokok yang tersirat
didalam TS harus didukung secukupnya oleh detil-detil yang jelas. Empat teknik
dasar yang diperlukan untuk mendukung TS tadi adalah:
1. Menampilkan fakta
2. Memberikan contoh ataupun ilustrasi
3. Menyuguhkan gambaran fisik
4. Menceritakan pengalaman pribadi
Berikut ini adalah contoh untuk masing-masing
teknik tadi. Pada keempat paragraf berikut ini, kalimat pertama merupakan TS,
yang kemudian didukung oleh SS.
Contoh TS yang didukung oleh SS:
Lower primates deserve their name because
they are less developed than higher primates. Their brains are less developed.
They lack the driving curiosity of the higher primates. Most cannot focus both
eyes on the same object.
4. Paraphrasing
Paraphrasing sering sekali terjadi didalam
penulisan akademik. Anda harus mencuplik ataupun mengutip ide-ide orang lain
untuk mendukung apa yang Anda kemukakan sebagai ide sendiri. Anda dapat
mengutip langsung apa yang merupakan ide orang lain itu, ataupun menggunakan
dua cara lain: paraphrasing dan summarizing. Bilamana Anda menggunakan cara
paraphrasing atas suatu ide orang lain yang sudah ada, Anda menulis ulang buah
pikiran penulis lain dengan menggunakan
kata-kata Anda sendiri untuk tetap menyampaikan sebagian besar isi pokok ide
orang lain tadi. Contohnya seperti dibawah ini.
Ide pokok asli milik orang lain:
Fashion modeling is big business wherever
fashion and advertising exist. Although there are many men and children who are
successful models, the vast majority of fashion models are young women who
range in age from teens to the mid-thirties.
Hasil dari cara paraphrasing adalah seperti
berikut:
In the world of fashion and advertising,
fashion modelingmeans big bucks. However, young women up to their mid-thirties outnumber the male and children models who havemade a name for
themselves in this particular field.
5. Summarizing
Melakukan summarizing hampir sama seperti
melakukan paraphrasing. Perbedaannya terletak
pada panjang dan pendeknya kalimat. Berbeda dengan paraphrasing, didalam
summarizing yang ditulis hanyalah bagian-bagian yang paling penting saja.
Detil-detil tidaklah dituliskan.
B. MATERI SOAL KETERAMPILAN MENULIS 1
Petunjuk: Silahkan mengacu pada uraian
rambu-rambu yang telah dipaparkan, dan buatlah sebuah paragraf yang sesuai
dengan materi tingkat Sekolah Dasar (SD/MI). Isilah titik-titik pada paragraf berikut ini sehingga tersusun
sebuah paragraf yang utuh.
- My name is ………………………………………
I am a …………………………………………….
I like to study ……………………………………. very much.
I study …………………………………………… words.
I can spell ………………………………… from animals or things.
My ……………………………….. is Mr. Solehuddin.
He is very …………………….. and I like him very
much.
- ……………….. goes to the …………………. The zoo has many kinds of………… Syarif sees …………, ……………, and a …..…….. Syarif likes the ………..the best. He hears the lion roars. The roar is so loud, ………….. has to cover his ears. …………….. isn’t afraid of the lion. The lion is in a ……………. .
- I live in a big ……………….. There are many …………………. from thenorth to the …………………., from the ………………….. to the east. Many …………sometimes forget where is the …………… and where is the ………….. as well as………………. or ………………. . So, in my city there are many ……………………to show the …………….. of the street. So, people cannot loose their way.
Rambu-rambu jawaban
Untuk menjawab soal latihan secara lengkap,
Anda dapat mengacu pada uraian materi beserta butir-butir pokok tentang penulisan
paragraf yang baru saja Anda cermati. Berikut ini adalah sepuluh teks yang
merupakan kemungkinan jawaban atas pengembangan paragraf-paragraf didalam
latihan soal tadi.
- My name is Syarif. I am a student. I like to study English very much.I study how to spell words. I can spell many words from animals or things. My English teacher is Mr. Solehuddin. He is very kind and I like him very much.
- Syarif goes to the zoo.The zoo has many kinds of animals. Dimas sees monkeys, birds, and a lion. Syarif likes the lion the best. He hears the lion roars. The roar is so loud, Dimas has to cover his ears. Dimas isn’t afraid of the lion. The lion is in a cage.
- I live in a big city. There are many streets from the north to the south, from the west to the east. Many people sometimes forget where is the west and where is the east as well as north or south. So, in my city there are many signs to show the direction of the street. So, people cannot loose their way.
C. PUNCTUATION
Penggunaan tanda baca (Punctuation) dengan
benar merupakan bagian yang sangat penting dari penulisan sebuah
paragraf yang baik. Tanda baca menjernihkan apa yang ingin disampaikan oleh si
penulis dengan tepat. Tanda baca juga memberikan kadar pemahaman
seseorang mengenai apa yang menjadi buah pikiran si penulis. Unsur-unsur tanda
baca dibawah ini akan dibahas secara rinci:
1. End Punctuation
2. Internal Punctuation
3. Direct Quotation Punctuation
4. Word Punctuation
1. End Punctuation
End Punctuation atau tanda untuk
mengakhiri, terdiri dari:
1.Titik (.)
2.Tanda Tanya (?)
3.Tanda Seru (!)
1. TITIK
Titik digunakan:
a) pada akhir sebuah pernyataan.
Contoh: There are seven students in this
class.
b) pada akhir suatu perintah ringan.
Contoh: Please sit down.
c) pada akhir sebuah pertanyaan yang tidak
langsung.
Contoh: She asked if she could go now.
d)
pada akhir suatu permohonan yang santun
Contoh: Could you give me your report
tomorrow.
e) pada singkatan.
Contoh: The U.S.; e.g.; c.f.
Catatan: Tanda baca Titik biasanya tidak
digunakan pada singkatan yang menggunakan huruf besar/huruf capital oleh
sebagian besar perkantoran nasional dan internasional seperti misalnya FBI,
CIA, ASEAN.
2. TANDA TANYA
Tanda Tanya digunakan:
a) - pada akhir suatu pertanyaan langsung.
Contoh: Where is my car?
b) pada akhir suatu ekor pertanyaan.
Contoh: This isn’t yours, is it?
c) pada akhir suatu pertanyaan berbentuk
pernyataan.
Contoh: You haven’t seen him yet?
d) didalam tanda petik bilamana petikan itu
berupa pertanyaan.
Contoh: “Now how did you do that?”
e) didalam tanda petik bila terdapat
pertanyaan ganda.
Contoh: What does the man mean by
saying, “Are you alone?”
3. TANDA SERU
Tanda seru digunakan:
a)
pada akhir sebuah kata, frasa, klausa atau kalimat untuk menunjukkan
keterkejutan yang sangat, rasa
ketidakpercayaan, atau bentuk emosi lainnya, dan sering diawali dengan kata
what atau how:
Contoh: Oh, how beautiful!
What! That’s really unbelievable!
Good heavens!
Please, help me!
2. Internal Punctuation
Internal Punctuation atau tanda baca yang
penggunaannya disisipkan didalam
kalimat, terdiri dari:
1. Koma (,)
2. Semi kolon (;)
3. Kolon (:)
4. Dash (-)
5. Tanda kurung ( )
1. KOMA
Koma digunakan untuk memisahkan
klausa-klausa utama yang setara yang dihubungkan oleh kata penghubung (misalnya
but).
Contoh: He really wants to come, but he
simply doesn’t have the time.
2. SEMI KOLON
Semikolon menunjukkan adanya hubungan
antara bagian-bagian kalimat yang hubungannya
lebih lemah dibandingkan dengan bagian-bagian kalimat yang dihubungkan oleh
koma. Semikolon digunakan diantara dua klausa koordinat yang tidak dihubungkan
dengan suatu katapenghubung.
Contoh: The weather is clearing up; the
sun is breaking through the clouds.
3. KOLON
Kolon digunakan untuk:
- mengantarkan suatu penjelasan, ilustrasi, ataupun rincian dari pernyataan sebelumnya.
Contoh: I like my new boss: she’s
friendly, considerate, and has a good sense of humor.
- memisahkan judul dari sub-judulnya.
Contoh: In Qofifah’s Yearnings: An
Analysis of a Woman’s Emotions, the author portrays the heroine a young,
hot-tempered career woman.
- memisahkan jam dari menit.
Contoh: It’s 9:34 AM
4. DASH
Tanda baca dash digunakan untuk memisahkan
unsur-unsur non restriktif untuk memberikan tekanan khusus.
Contoh: He was always the one to come up
with new – and dumb – ideas.
5.TANDA KURUNG
Parentheses digunakan untuk memisahkan
unsur yang tidak penting dari isi utama kalimat sesuai yang dipikirkan dan dimaksudkan
oleh si penulis.
Contoh: Both his brother and father (but
not his mother) wholeheartedly supported his ambition to become a pilot.
3. Direct Quotation
Punctuation
Direct quotation punctuation mencakup tiga
hal berikut ini:
1.
Ellipsis... (digunakan untuk penghilangan kata didalam kutipan)
Contoh: “The main reason . . . is that we are short of cash.”
2.
Quotation Marks “ ” (digunakan untuk mengurung sebuah kutipan langsung: kata-kata yang persis
sama ketika diucapkan atapun dituliskan.)
Contoh: She thought for a while, then
said, “Okay.”
3. Brackets [ ] (digunakan didalam kalimat yang bertanda kurung seperti ini: ( ).
Kalimat/bagian dari kalimat didalam tanda [ ] merupakan bagian dari
kalimat/bagian dari kalimat didalam tanda ( ).)
Contoh: In the PGTK/PGPAUD S1 class,
only two students (Mubarok [a student from Tasikmalaya] and Widy) will receive
a scholarship.
4. Word Punctuation
Word Punctuation berkenaan dengan tanda
baca untuk kata. Word punctuationmencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Capitals(ABCD)
2. Italics(abcd)
3. Apostrophe(')
4. Hyphen(-)
1. CAPITALS
Peraturan dasar penggunaan kapitalisasi
(pencantuman huruf besar) adalah sebagai berikut ini:
- Gunakan huruf besar untuk kata ganti I (saya)
Contoh: Where am I?, bukan begini: Where am
i?
- Gunakan huruf besar pada kata pertama didalam sebuah kalimat.
Contoh: Here she comes, the winner of the
beauty contest!, bukan begini: here she comes, the winner of the beauty
contest!
- Gunakan huruf besar pada proper noun (nama tersendiri dari seseorang,tempat, organisasi, dan sesuatu)
Contoh: Chanra Burhanuddin
Ujung Pandang
Indonesia
2. ITALICS
Italics (pencetakan huruf miring) digunakan
untuk:
- judul buku, koran, majalah, karya seni, film, acara TV dan radio. Contoh: The Daily News, Indonesian Folktales, Femina. Trans Tujuh’s Bukan Empat Mata is the most entertaining program.
- nama kapal dan pesawat terbang. Contoh: SS Tampomas, Adam Air.
- huruf, kata, dan angka yang digunakan sebagai kata-kata. Contoh: There are more don’ts than do’s in her statements. The number forty doesn’t contain the letter u.
- kata-kata dan frasa-frasa asing yang belum diterima ataupun diserap oleh Bahasa Inggris. Contoh: He graduated magna cum laude.
3. APOSTROPHE
Apostrofi digunakan untuk:
- menunjukkan kepunyaan.
Contoh: my neighbor’s garden, my best
friend’s wedding, Fuad’s new Italian car.
- penghilangan satu atau lebih huruf, angka, kata.
Contoh: don’t (do not), three o’clock (of
the clock), ’99 (1999).
- menunjukkan bentuk jamak huruf, angka, dan kata yang digunakan sebagai kata-kata. Contoh: Alwasilah scored several A’s on his final exam. Mariam had only two 7’s on her report card. There are too many and’s in this paragraph.
4. HYPHEN
Hyphen adalah tanda baca seperti ini: - .
Penggunaan hyphen adalah untuk:
- membentuk kata-kata majemuk.
- Menunjukkan bahwa sebuah kata dipotong per suku kata pada satu baris dan dilanjutkan di baris berikutnya.
Contoh: well-dressed, quick-moving
D. MATERI SOAL KETERAMPILAN MENULIS 2
Petunjuk: Silahkan mengacu pada uraian
rambu-rambu yang telah dipaparkan, dan bubuhkan tanda baca dengan benar pada kalimat-kalimat berikut ini.
- today tabataba’i says I wanted to get rid of that part of my life and I did
- it was not easy he had to take a year off from his career but in the end he succeeded
- thereafter one hit followed another from his classic version georgia on my mind which he still sings at virtually every performance to I can’t stop loving you which has sold more than three million copies all told he has sold some 200 million records
- for years everyone who bought a copy of the worlds best selling Arabic weekly cairos akhbarelyom turned eagerly to one particular column certain it might amuse or touch or outrage but never never bore
- the title was simple an idea but the column later featured in the daily al akhbar as well as written in a bright new kind of Arabic with wings someone called it
Rambu-rambu jawaban
Untuk menjawab soal latihan secara lengkap,
Anda dapat mengacu pada uraian materi beserta butir-butir pokok tentang penggunaan
tanda baca yang baru saja Anda cermati.
Berikut ini adalah lima kalimat yang merupakan jawaban atas lima kalimat tanpa
tanda baca pada soal latihan di atas.
- Today, Tabataba’i says I wanted to get rid of that part of my life, and I did.
- It was not easy he had to take a year off from his career, but in the end, he succeeded.
- Thereafter one hit followed another from his classic version “Georgia on my mind” which he still sings at virtually every performance to I can’t stop loving you which has sold more than three million copies – all told he has sold some 200 million records.
- For years, everyone who bought a copy of the world’s best-selling Arabic weekly Cairo’s Akhbarelyom turned eagerly to one particular column certain it might amuse or touch or outrage but never, never bore.
- The title was simple an idea but the column later featured in the Daily Al Akhbaras well as written in a bright kind of Arabic – Arabic with wings someone called it.
BAB III
PENUTUP
Ringkasan,
Ada tiga hal yang patut diketahui untuk
menulis sebuah paragraf, yaitu: Topic Sentence (TS), Unity, dan Coherence. TS
didalam paragraf harus diikuti oleh Supporting Sentences (SS) yang dapat berupa
fakta, contoh atau ilustrasi, deskripsi fisik, dan pengalaman pribadi.
Paraphrasing dan Summarizing merupakan dua cara pemerkaya isi paragraf:
menuangkan buah pikiran orang lain dengan menggunakan kata-kata sendiri yang
isinya tidak berubah; dan ringkasan pokok-pokok pikiran orang lain yang merupakan
inti.
Pemakaian tanda baca pada kalimat dengan
benar membantu menyampaikan buah pikiran penulis kepada pembacanya secara
selaras. Unsur-unsur tanda baca yang utama mencakup penandaan akhir sebuah
kalmat, penandaan disela-sela kalimat, pemetikan langsung, dan penandaan pada kata. Seluruhnya ada sekitar 15
(lima belas) tanda baca.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk SD/MI: Bahasa Inggris. hal.
130-140.
Doddy Rusmono. 2009. Bahasa Inggris.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Jakarta.
Purwantono dan Ikhsan. 2006. Intisari
Bahasa Inggris untuk SD Kelas 4,5, dan 6. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Renandya, Willy. A. ed. 2003. Methodology
and Materials Design in Language Teaching. Singapore: SEAMEO Regional Language
Centre. pp. 88-106.
Spaventa, Lou. J & Marilynn L.
Spaventa. 2001. Writing to Learn from Paragraph to Essay. New York:
McGraw-Hill.
0 komentar:
Post a Comment